Kejadian (dialog) lucu yang pernah saya alami #PART 1#

Tulisan saya yang satu ini terinspirasi dari sebuah blog bernama “Nguping Jakarta”. Blog tersebut isinya kumpulan dialog-dialog absurd alias lucu yang terjadi secara nyata di sekitar Jakarta. Dialog-dialog tersebut memang bener-bener lucu! Blognya pun ramai dengan komentar-komentar pembacanya yang tertawa membaca dialog-dialog di situ.

Nah, tanpa bermaksud mau menyaingi blog tersebut, saya mau berbagi kepada pembaca tentang kejadian (dan dialog ) lucu yang pernah saya alami (juga didengar,tentunya).

Pertama, kejadiannya waktu saya masih SMA kelas 2, sekitar tahun 2002. Saya dan dua orang teman, yang salah satunya memakai kacamata, sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Tiba-tiba teman saya yang berkacamata panik.

Teman #1 (berkacamata): Eh, kacamata gue mana? (panik mencari-cari kacamata)
Saya dan teman #2: Emangnya lo taro di mana?
Teman #1: Wah, dikantong baju gue gak ada… (lalu teman #1 nengok ke saya)
Saya: Lha, itu kacamatanya lagi lo pake!

Jadilah, kita bertiga ngakak bareng! Terus, alasan saya dan teman yang satu lagi tidak segera menyadari teman yang berkacamata sedang memakai kacamatanya, mungkin karena kita enggak ‘ngeh’ kalo sebenernya dia lagi make’ kacamatanya saking lagi asyiknya kita ngobrol (gitu kali ye?) 😛

Ada dua lagi dialog lucu yang saya denger, yang terjadi saat saya masih SMA. Yang pertama:
Seorang siswa sedang melihat-lihat makanan yang dijajakan di etalase koperasi sekolah; saat tampaknya dia akan beli sesuatu, dia nanya ke mbak2 penjaga koperasi:
(Siswa tersebut): Mbak, ada yang enggak ada di sini gak?
Mbak penjaga koperasi: Enggak…. (menjawab dengan cepat)

Saya yang ngedenger, jadi setuju sama jawaban si Mbak yang dengan tangkas menjawab “Enggak….”. Tapi, saya juga jadi bingung, sebenernya si siswa yang bego, atau si mbak yang terlalu tangkas menjawab sih?

Dialog yang kedua, saya alami sendiri:
Saya: X, ada apa sih? Kasih tau gue dong!
Teman saya (si X): Enggak ah, SEKRET!
Saya: Hah? SECRET kali maksud lo?
Teman saya (si X): Iya, itu maksudnya….

Setelah itu, di kemudian hari, kalo urat syaraf jail saya lagi kumat, saya suka ngeledekin dia: “X! SEKRET gitu lho!” dan dia pun jadi salting!